Tuhan mengaruniai setiap manusia dengan akal pikiran. Dengan akalnya, manusia dapat mengatasi berbagai kesulitan. Kecerdikan akal manusia itulah yang banyak diangkat dalam kumpulan Abu Nawas ini.
Abu Nawas piawai mengatasi berbagai persoalan rumit dengan style humor. Ada yang meyakini bahwa dari kesederhanaannya ia adalah seorang guru Sufi namun ia tetap dekat dengan rakyat jelata bahkan konsis membela mereka yang lemah dan tertindas.
Ketika ia berlari tergesa-gesa hendak memeluk jenazah ibundanya yang akan dimakamkan, sebuah tragedi memilukan terjadi. Tiba-tiba, ia terjatuh tersungkur. Kedua matanya menembus ranting-ranting tajam pepohonan yang berserakan di area pemakaman. Air mata beningnya yang sejak tadi bercucuran di pipinya, segera berubah menjadi air mata darah yang mengalir tiada hentinya.
Kisah-kisah Teladan Hamzah Bin Abdul Mutthalib Ra.(Singa Allah)